Bayangkan situasi ini: koneksi VPN atau proxy yang tadinya berjalan lancar, tiba-tiba tidak bisa dipakai sama sekali. Tanpa peringatan, tanpa pesan error yang jelas. Mungkin ada yang sedang menjalankan scraping data, mungkin juga sedang akses dashboard penting di jaringan kantor lewat VPN, lalu semuanya mandek. Apa penyebabnya? Kenapa bisa begitu?
Masalah seperti ini bukan hal langka. Justru sebaliknya, cukup sering terjadi terutama jika layanan VPN atau proxy digunakan secara intensif. Dan sayangnya, banyak pengguna belum tahu bahwa penyebabnya bisa bermacam-macam dan solusinya pun tergantung situasi yang dihadapi.
Penyebab VPN atau Proxy Tiba-Tiba Tidak Bisa Diakses
1. IP Address Terkena Blokir oleh Website Tujuan
Banyak situs besar memiliki sistem deteksi otomatis yang akan memblokir akses dari IP tertentu jika dianggap mencurigakan. Ini sering terjadi saat proxy atau VPN digunakan untuk scraping, login berulang, atau membuka banyak tab dalam waktu bersamaan. Situs seperti Google, Instagram, bahkan e-commerce lokal bisa memicu pemblokiran.
2. DNS Leak atau DNS yang Salah Konfigurasi
Saat VPN atau proxy aktif tapi DNS masih merujuk ke server lokal (bukan DNS terenkripsi atau milik penyedia), data bisa bocor. Ini membuat koneksi tetap terdeteksi berasal dari lokasi asli, yang bisa menimbulkan konflik dan pembatasan akses.
3. Port Diblokir oleh ISP atau Jaringan
Beberapa jaringan publik atau ISP membatasi akses ke port tertentu yang umum dipakai VPN seperti 1194 (OpenVPN), 1701 (L2TP), atau 1723 (PPTP). Akibatnya, meskipun konfigurasi sudah benar, koneksi tetap gagal dibuat.
4. Salah Memilih Protokol VPN
Flazz Networks menyediakan empat protokol utama: PPTP, L2TP/IPSec, IKEv2, dan OpenVPN. Tapi nggak semua perangkat atau jaringan support semua jenis protokol. Kalau protokol yang dipilih tidak kompatibel, koneksi gagal dibuat meskipun server online.
5. Server VPN atau Proxy Sedang Overload
Meskipun Flazz Networks menggunakan infrastruktur sendiri, tetap ada batas performa per server. Jika pengguna terlalu banyak (terutama di private proxy yang diisi hingga 5 user per node), bisa muncul gejala seperti lag, putus-putus, atau bahkan nggak bisa konek sama sekali.
6. Konflik IP di Perangkat Pengguna
Kalau VPN atau proxy menggunakan IP lokal yang sama dengan jaringan internal (misalnya 192.168.1.0/24), kadang bisa bentrok. Ini bikin routing koneksi jadi kacau dan VPN terlihat gagal, padahal secara teknis sudah aktif.
7. Terkena Sistem Deteksi Bot atau Abuse Detection
Platform seperti Instagram, Google, Amazon, hingga Shopee punya sistem deteksi bot yang makin pintar. Sekali IP dianggap abusive, bukan cuma akses yang ditolak — kadang bahkan dimasukkan ke daftar hitam untuk jangka panjang.
Solusi Praktis Mengatasi VPN/Proxy yang Tidak Bisa Diakses
Setelah tahu penyebab umum di atas, berikut beberapa solusi praktis yang bisa dicoba:
- Ganti protokol: jika OpenVPN gagal, coba L2TP atau IKEv2.
- Cek port terbuka: gunakan tools seperti
portquiz.net
untuk pastikan port yang dibutuhkan tidak diblokir. - Gunakan DNS terenkripsi seperti 1.1.1.1 (Cloudflare) atau 8.8.8.8 (Google).
- Hubungi support Flazz Networks jika butuh trial lokasi server lain.
- Gunakan dedicated proxy jika butuh koneksi yang konsisten dan minim gangguan pengguna lain.
- Pastikan perangkat nggak pakai IP lokal yang sama dengan VPN/proxy internal.
- Jangan gunakan proxy/VPN untuk aktivitas yang berulang atau terlalu cepat, agar tidak dideteksi sebagai bot.
Dalam kasus khusus, misalnya untuk remote office yang perlu routing antarsite, disarankan memakai layanan VPN Mikrotik CHR dari Flazz Networks karena mendukung konfigurasi spesifik seperti L2TP dengan IP statis antar kantor. Detailnya bisa dibaca di artikel tentang VPN Mikrotik CHR untuk routing koneksi multi-site dan remote office.
Buat pengguna yang mengalami DNS leak, artikel cara cek apakah VPN dan proxy Anda mengalami DNS leak bisa jadi panduan berguna.
Dan untuk penggunaan scraping atau manajemen akun, proxy dedicated Flazz Networks memberikan kestabilan lebih karena hanya dipakai oleh satu pengguna. Nggak perlu rebutan koneksi, nggak riskan kena ban karena ulah user lain.
Dengan memahami penyebab dan langkah antisipasi ini, harapannya pengguna bisa mengurangi insiden VPN atau proxy tiba-tiba gagal. Semua layanan Flazz Networks memang pakai IP statis, tapi stabilitas tetap butuh dukungan dari cara penggunaan yang tepat juga.
Kalau butuh bantuan teknis, atau ingin coba trial dulu sebelum beli, bisa langsung kontak Flazz Networks di https://www.flazznetworks.com/ atau hubungi tim support via WhatsApp dan Telegram di 0899-8130-330 sesuai jam layanan yang tersedia. Semoga aksesmu tetap lancar, aman, dan nyaman ke mana pun arah koneksinya.