Ada satu masalah yang cukup bikin bingung pengguna VPN, khususnya saat ingin menyembunyikan lokasi saat mengakses layanan seperti Google: kenapa lokasi asli masih terdeteksi walaupun sudah terkoneksi ke server VPN? Padahal secara logika, seharusnya semua lalu lintas internet sudah dialihkan ke IP server VPN, kan?
Jawabannya ternyata nggak sesederhana itu. Google punya banyak cara buat tahu kamu di mana, bahkan ketika alamat IP-mu udah berubah. Mari kita bahas satu per satu penyebab yang sering terjadi beserta solusi teknisnya.
DNS Leak: Permintaan Internet Masih Bocor
Salah satu penyebab utama kenapa lokasi asli masih terbaca adalah DNS leak. Ini terjadi saat perangkat kamu tetap menggunakan DNS milik ISP, bukan DNS dari server VPN. Akibatnya, meskipun IP publik kamu sudah berubah, permintaan ke situs seperti google.com masih diteruskan lewat server DNS lokal. Dan dari situ, lokasi kamu bisa terungkap.
Solusi:
- Gunakan VPN yang mendukung DNS leak protection.
- Atur manual DNS ke Cloudflare (1.1.1.1) atau Google DNS (8.8.8.8).
- Jalankan tes di https://dnsleaktest.com untuk mengecek apakah koneksi sudah aman dan pastikan IP sudah berubah menjadi IP VPN.
WebRTC Leak di Browser
Tanpa kamu sadari, browser seperti Chrome dan Firefox punya fitur bernama WebRTC. Fitur ini memungkinkan komunikasi langsung antar perangkat, tapi juga bisa membocorkan IP lokal dan IP asli kamu lewat script di dalam halaman web.
Solusi:
- Matikan WebRTC melalui pengaturan browser atau gunakan ekstensi seperti “WebRTC Control”.
- Gunakan browser yang lebih aman seperti Brave atau Firefox dengan konfigurasi privasi yang ketat.
Geolocation API dan Data WiFi
Google punya akses ke data lokasi berbasis Geolocation API, yang bekerja lewat sinyal WiFi di sekitarmu, bukan cuma IP address. Kalau kamu pernah memberi izin lokasi ke Google Maps atau browser, maka data itu bisa jadi acuan mereka untuk menentukan lokasimu dengan akurasi tinggi.
Solusi:
- Nonaktifkan izin lokasi (Location Access) di pengaturan browser dan sistem operasi.
- Bersihkan cache lokasi dan hapus histori aktivitas di akun Google melalui https://myactivity.google.com.
GPS Aktif di Smartphone
Khusus buat pengguna HP, GPS adalah faktor utama kenapa lokasi tetap bisa dikenali. VPN hanya menyembunyikan IP, bukan sinyal GPS. Jadi selama fitur ini aktif dan Google punya izin, mereka bisa tetap tahu kamu ada di mana.
Solusi:
- Matikan GPS sepenuhnya saat menggunakan VPN.
- Blokir izin lokasi untuk aplikasi Google jika memang tidak dibutuhkan.
Riwayat Lokasi dan Akun Google
Kalau kamu login ke akun Google saat pakai VPN, maka mereka bisa menyamakan lokasi IP VPN-mu dengan histori lokasi yang sudah mereka simpan. Ini bisa mencakup lokasi WiFi yang pernah kamu pakai, tempat yang pernah dicari, dan lokasi perangkat dari aplikasi Google lainnya.
Solusi:
- Logout akun Google saat menggunakan VPN atau gunakan mode incognito.
- Nonaktifkan Location History dan Web & App Activity di dashboard akun Google.
- Gunakan browser yang bersih dari cookie dan tracking, atau aktifkan mode tamu (guest mode).
IP VPN Tidak Konsisten atau Sudah Terdaftar
Beberapa VPN menggunakan IP yang sama untuk banyak user (shared IP). Kadang IP itu sudah punya reputasi tertentu di database Google, dan lokasi aslinya sudah ditentukan meskipun secara geografis server-nya beda.
Solusi:
- Gunakan VPN dengan dedicated IP agar tidak tercampur trafik pengguna lain.
- Pilih server yang lokasinya konsisten dengan kebutuhan (misalnya server Singapura, bukan Indonesia).
- Pastikan layanan VPN tidak menyimpan log dan menyediakan fitur proteksi identitas tambahan.
Apa yang Bisa Kamu Lakukan Sekarang?
Untuk memastikan bahwa koneksi kamu benar-benar tersembunyi, kamu bisa cek secara berkala lewat:
- https://ipleak.net (cek IP dan DNS)
- https://dnsleaktest.com (tes kebocoran DNS)
- https://browserleaks.com/webrtc (cek kebocoran WebRTC)
Kalau kamu menggunakan layanan seperti VPN dari Flazz Networks, kamu bisa atur sendiri protokol (PPTP, L2TP/IPSec, IKEv2, OpenVPN), memilih server di luar negeri, serta mengatur DNS publik tanpa harus khawatir soal rotasi IP atau berbagi dengan banyak user. Semua IP bersifat statis, jadi cocok untuk kebutuhan remote access, streaming, atau privasi online tanpa kompromi.
Dan buat yang masih ragu atau belum yakin, tersedia trial gratis selama 5 hari untuk VPN Flazz Networks. Kamu bisa tes langsung performa, kecepatan, dan kemampuan masking lokasinya tanpa perlu bayar dulu. Langsung aja hubungi lewat website www.flazznetworks.com atau via WhatsApp/Telegram di 0899-8130-330.